Museum Zoologi Bogor, Tempat Belajar Fauna Indonesia

Museum Zoologi Bogor

Museum Zooligicum Bogoriense atau lebih dikenal dengan Museum Zoologi Bogor merupakan museum pertama yang dikunjungi anak saya selama 5 tahun hidupnya! Senang sekali bisa mengenalkanya dengan museum sejak dini. Apalagi anaknya memang lagi suka banget sama hewan-hewan, tempat ini cocok sekali untuk mengenalkan dan mengajarkannya tentang fauna Indonesia.

Museum ini berada di dalam kompleks Kebun Raya Bogor. Sehingga, untuk bisa masuk ke sana, kita harus membeli tiket ke Kebun Raya Bogor juga. Apa saja yang bisa kita lihat dan pelajari dari Museum Zoologi Bogor? Baca selengkapnya yuk, Mae frens!

Tentang Museum Zoologi Bogor

Museum ini sudah berdiri sejak tahun 1984, lho. Pada awalnya, para peneliti yang bekerja di Kebun Raya Bogor banyak melakukan eksperimen di Landbouw Zoologish Laboratorium. Lab tersebut digunakan untuk meneliti serangga yang banyak terdapat di tanaman pertanian.

Akan tetapi, penelitian berlanjut dan berkembang sehingga lebih banyak jenis fauna yang diteliti di sana. Koleksi spesies hewan pun semakin banyak hingga akhirnya dipamerkan di Museum Zoologicum Bogoriense yang letaknya di belakang laboratorium. Museum ini sendiri dibangun oleh J. C. Koningsberger, seorang ahli Botani berkebangsaan Jerman.

zoologi-museum

Saat ini, Landbouw Zoologish Laboratorium sudah tidak digunakan lagi. Semua koleksi hewan-hewan yang pernah diteliti sudah diabadikan di museum. Di sana terdapat 122 display yang di dalamnya terdapat 954 jenis fauna Indonesia. Hewan-hewan yang dipamerkan terdiri dari kelompok burung, mamalia, reptil, amphibi, ikan, molusca, crustacea dan serangga.

Biarpun nampaknya kecil dan “gitu doang”, ternyata koleksi hewan-hewan yang diawetkan di sana cukup lengkap, frens. Museum ini pun dinobatkan sebagai museum fauna terbesar di Asia Tenggara, dengan total 2.768.044 spesimen hewan di tahun 2018.

Lokasi, HTM dan Jam Operasional

Lokasi dari Museum Zoologi Bogor berada di Jl. Ir. H. Juanda No.9, RT.04/RW.02, Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16911. Persisnya ada di dalam kawasan Kebun Raya Bogor. Jika Mae frens masuk dari pintu 1, nggak jauh dari pintu masuk, akan ada perempatan, nah kalian langsung belok kiri deh. Nanti akan ada papan petunjuk arah untuk mencapai museum.

Harga tiket masuk Museum Zoologi Bogor adalah sebesar Rp15.000,- (weekdays) dan Rp25.000,- (weekend). Anak-anak dengan tinggi badan di atas 90 cm sudah dikenakan biaya tiket masuk secara penuh. Jam buka museum mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB, untuk weekend waktu bukanya lebih lama yakni hingga pukul 17.00 WIB.

Aktivitas dan Daya Tarik

Namanya juga jalan-jalan ke museum, sudah tentu aktivitas utama yang kita lakukan adalah melihat koleksi yang ada di display Museum Zoologi Bogor. Begitu masuk, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan 4 kerangka hewan-hewan berkaki 4, seperti kambing dan sapi. Area pertama yang akan kita masuki adalah Birds Room (Ruang Burung). Jadi, frens, museum ini terbagi menjadi beberapa area yaitu:

  • Ruang Burung (Birds Room)
  • Ruang Mamalia (Mammals Room)
  • Ruang Serangga (Insects Room)
  • Ruang Serangga, Ikan dan Moluska (Insects, Fishes & Molusca Room)
  • Ruang Paus Biru (Blue Whale Room)

Di masing-masing display, diberikan informasi seputar nama hewan, daerah asal dan cerita singkat mengenai kehidupan hewan-hewan tersebut. Selain yang ada di dalam display kaca, terdapat pula koleksi yang tergantung di langit-langit museum.

Menurut saya pribadi, ada beberapa hal yang menjadi daya tarik utama Museum Zoologi Bogor ini, yakni:

1. Museum Zoologi Bogor, Terbesar di Asia Tenggara

Mengetahui informasi bahwa museum ini merupakan museum terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara saja menurut saya sudah menjadi daya tarik tersendiri. Terutama untuk masyarakat yang tinggal di sekitaran Bogor, pastinya museum ini akan menjadi destinasi wisata edukasi yang menarik untuk dikunjungi.

Jujurly, saya baru mengetahui fakta ini ketika sampai di sana. Haha. Sebelumnya, saya sudah pernah berkunjung ke sana, tapi sudah lama sekali saat masih duduk di bangku SMP. That’s why, saya ingin mengajak suami dan anak saya yang belum pernah, datang ke sana juga. Ternyata koleksinya memang sudah semakin banyak dan lengkap.

2. Melihat Hewan-hewan Asli yang Diawetkan

Fakta berikutnya mengenai museum fauna Indonesia ini adalah semua hewan-hewan yang ada di sana merupakan hewan asli yang sudah diawetkan. Ini saya dengar sendiri dari penjelasan tour guide yang sedang memberikan informasi untuk anak-anak sekolah.

fauna-laut
Display hewan laut yang sudah diawetkan
rafflesia arnoldii
Replika Bunga Bangkai Rafflesia arnoldii di Museum Zoologi Bogor

Beliau menjelaskan bahwa fauna yang ada di Museum Zoologi Bogor merupakan hewan-hewan yang sudah diteliti dan diawetkan melalui proses pengawetan basah maupun kering. Namun, meskipun struktur dan kerangkanya asli, ada juga beberapa bagian tubuh koleksi hewan yang dibuat replikanya.

3. Melihat Kerangka Binatang Langka

blue-whale-museum-zoologi-bogor
blue-whale-museum-zoologi-bogor

Selain melihat penampakan asli melalui display hewan-hewan yang sudah diawetkan, di sana pengunjung juga bisa melihat beberapa koleksi kerangka binatang langka. Dua di antara sekian banyak yang saya ingat adalah kerangka paus biru yang diletakkan di satu ruangan khusus, dan kerangka Spider Crab atau kepiting raksasa dari Jepang.

Baca tentang: Jelajah Dunia Bawah Laut di BXSea Bintaro

Tips Berkunjung ke Museum Zoologi Bogor

Jika Mae frens tertarik juga untuk berkunjung ke museum ini, ada beberapa tips yang saya bagikan dan bisa kalian lakukan agar kunjungan ke sana lebih berkesan:

  • Gunakan pakaian yang santai, casual saja yang penting nyaman
  • Datang di pagi hari karena relatif masih sepi sehingga nyaman saat berkeliling
  • Gunakan jasa tour guide untuk mendapatkan informasi yang lebih utuh mengenai fauna di museum
  • Tidak menggunakan flash saat mengambil gambar di dalam museum, karena akan menimbulkan pantulan cahaya dari kaca display sehingga hasil jepretan kurang optimal
  • Menjelaskan adab berkunjung ke museum pada anak sebelum masuk, seperti tidak boleh berlarian atau berisik selama di dalam museum
  • Membawa minum sendiri karena tidak ada pedagang yang berjualan di sekitar museum. Ada sih, namun lokasinya sekitar 1 – 1,5 km dari museum.

Baca juga: 5 Tips Berkunjung ke Wisata Aquarium

Kesan dan Rekomendasi

Meskipun bangunan dari Museum Zoologi Bogor udah jadul banget, namun masih terawat dan bersih. Melihat suami dan anak saya yang senang berkunjung ke sana, tentu saya merekomendasikan tempat ini sebagai salah satu wisata edukasi untuk keluarga.

Di sana, kita bisa mengenalkan bermacam-macam hewan yang mungkin anak-anak pernah dengar tapi belum pernah melihat bentuk aslinya. Contohnya saja anak saya yang takjub melihat burung puyuh. Hehe. Selama ini ia hanya makan telurnya saja, dan penasaran seperti apa ibu dari telur-telur puyuh tersebut.

Ada juga badak bercula satu yang selama ini hanya pernah saya ceritakan saja, berhubung saya pernah ke Ujung Kulon. Anak saya juga amazed melihat kerangka dari paus biru yang panjangnya mencapai 30 meter. Di sana, selain mengenalkan anak dengan hewan-hewan, saya sisipkan juga betapa semua yang ia lihat merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa.

Masih bingung weekend mau ngajakin anak jalan-jalan ke mana? Berkunjung aja ke Museum Zoologi Bogor!

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *