Bebek Pondok Galih, Sentuhan Lombok di Yogyakarta

bebek-pondok-galih

Restoran Bebek Pondok Galih langsung menjadi pilihan saya sebagai tempat berbuka puasa bersama keluarga Ramadan yang lalu. Saya dan adik-adik memang sudah berencana untuk bukber sekeluarga begitu kami, yang terpisah di berbagai kota, berkumpul di Jogja.

Adik saya sebagai penanggung jawab untuk booking tempat dan makanan, memberikan beberapa opsi tempat makan. Dari 4 atau 5 tempat yang ditawarkannya, saya tertarik untuk mencoba Bebek Pondok Galih, yang sudah terkenal di kota Mataram, Lombok. Berhubung keputusan berada di tangan saya, sebagai anak sulung, yaudah saya pilihlah tempat makan tersebut.

Baca juga: Tarif Tol Road Trip Bandung-Jogja

Ternyata pilihan saya tidak salah. Ibu dan adik-adik saya senang diajak ke sana dan puas dengan rasa menu makanan yang kami pesan. Seperti apa reviewnya? Lanjut terus bacanya ya!

suasana-bebek-pondok-galih-jogja

Lokasi Bebek Pondok Galih, Yogyakarta

Berlokasi di Nglaban, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman Regency, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55581, restoran yang masih tergolong baru dibuka ini letaknya tidak terlalu jauh dari rumah saya. Tempatnya pun dekat dengan rumah om dan tante saya di Jalan Kaliurang.

Akses menuju ke sana cukup mudah, bisa dilalui lewat berbagai rute, salah satunya adalah Jalan Kaliurang. Namun, untuk menghindari kemacetan, Mae Frens bisa memilih jalur lain. Ada banyak jalan yang lebih kecil dan less traffic menuju ke sana.

Pada saat ke sana, saya memilih untuk mempercayakan rute pada Google Maps agar terhindar dari macet menjelang buka puasa. Aksesnya mudah dilalui menggunakan berbagai moda transportasi. Mobil oke, motor apalagi. Jika ingin ke sana menggunakan angkutan umum, pesan online saja ya, berhubung tidak dilalui Trans Jogja maupun angkutan umum yang ada di Jogja.

Suasana Bukber di Bebek Pondok Galih

Restoran ini sudah beroperasional mulai jam 09.00 pagi dan tutup jam 22.00 malam. Saat kami tiba di sana, tentunya menjelang berbuka puasa, suasananya cukup syahdu dengan nuansa alam yang kental, dikelilingi oleh persawahan dan background langit senja.

suasana-bebek-pondok-galih

Begitu tiba di sana, sudah ada petugas yang mengantarkan kami ke meja yang sudah kami pesan untuk 10 orang. Saya lihat hampir semua meja sudah terisi penuh, ada yang datang dengan kelompok kecil hingga kelompok besar seperti keluarga kami, atau lebih. Ya wajar aja, namanya juga lagi musim bukber tuh kan.

playground

Areanya sangat luas, sangat mengakomodir pengunjung yang datang bersama rombongan. Begitu pula dengan tempat parkirnya yang lega. Cocok sekali untuk mengajak keluarga ke sana. Ambience-nya pun nyaman dan tenang ketika pengunjung tidak sebanyak saat kami ke sana. Di lengkapi dengan mushola, toilet, playground anak-anak dan kolam teratai dengan berbagai ornamen yang minta difoto.

Menu dan Rasa Makanan

Menu Pilihan di Resto Bebek Pondok Galih

Biar nggak ribet milih menu, saya dan adik-adik memilih Paket Bukber Keluarga Besar yang ditawarkan oleh Bebek Pondok Galih. Menu-menunya sudah mencakup menu andalan restoran tersebut. Dengan harga Rp540.000,- menu yang kami dapatkan untuk 10 porsi adalah sebagai berikut:

  • Nasi 2 bakul
  • Bebek utuh bakar 2 porsi
  • Gurame asam manis 1 ekor
  • Sup nila 1 porsi
  • Cah genjer 1 porsi
  • Cah kangkung 1 porsi
  • Plecing kangkung 1 porsi
  • Sayur asem 1 porsi
  • Tahu tempe goreng (mix) 1 porsi
  • Tahu cabai garam 1 porsi
  • Sambal dan lalapan 2 porsi
  • Es dawet gayatri 10 porsi
bebek-bakar-lombok

Berhubung keluarga saya didominasi oleh para pria yang porsi makannya besar, nasi 2 bakul ternyata nggak cukup, frens. Akhirnya nambah lagi 1 bakul (Rp30.000,-) dan tandas juga. Haha. Selain itu, kami juga memesan tambahan minum yakni es teh manis @ Rp6.000,-) karena ya masa makan berat minumnya es dawet yekan..

Untuk melihat menu lengkap beserta harga dari restoran Bebek Pondok Galih, silakan kalian klik di sini ya.

Review Rasa Makanan dan Minuman

Menu bebek bakar adalah salah satu yang paling disukai pengunjung. Nggak salah sih, sebab bumbunya memang meresap hingga ke dalam dagingnya. Di samping bebeknya yang termarinasi dengan baik, dagingnya pun empuk, tidak alot dan tidak berbau amis. Sayangnya, saat saya sekeluarga tiba makanan kami sudah tersaji di meja, sehingga tidak hangat lagi. Hiks..

plecing-kangkung

Selain bebek bakar, gurame asam manisnya juga crunchy dan gurih. Rasa saus asam manisnya pas, tidak terlalu asam, kental dan nagih deh. Sebelum bebek, justru gurame ini yang kami habiskan duluan. Menu favorit saya lainnya adalah (tentu saja) plecing kangkung, yang membuat saya kembali rindu dan ingin balik lagi ke Lombok. Wkwk.

Baca tentang: Nasi Balap Puyung, Sajian Khas Lombok yang Ngangeni

Overall, semua rasa makanannya pas, nggak ada yang failed. Tahu cabai garamnya pun enak, begitu pula dengan sambalnya yang nampol tapi bikin pengen nambah. Kami rasa kurang banyak tuh porsinya untuk 10 orang.

minuman-dingin

Namun, tiada gading yang tak retak ya, es dawetnya sendiri untuk saya terlalu maniis. Saya pun nggak sanggup menghabiskan segelas es dawet gayatri di sana. Next kalau ke sana pilih minuman yang lain aja deh, kemarin kan sudah termasuk paket. Hehe.

Rekomendasi

family-potrait

Jujurly, saya mau aja balik lagi dan makan bersama keluarga di Bebek Pondok Galih Yogyakarta. Masih kepingin nyobain berbagai menu makanan lainnya yang ada di sana, dan menikmati suasananya ketika tidak seramai momen berbuka puasa.

Baca juga: Tips Memilih Alas Kaki yang Nyaman untuk Traveling

Setelah kenyang dengan perbebekan, jangan lupa olahraga untuk bakar kalori biar bisa makan bebek lagi ya, frens! 😛

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *