Ide Topik Tulisan Traveling Selain Review Tempat Wisata

Saya suka jalan-jalan, saya juga suka menulis. Pertama kali mengaktifkan blog, yang saya pikirkan adalah saya ingin menuliskan cerita perjalanan saya. Yah, biarpun belum sampai travel the world juga, sih, tapi senang aja bisa mengabadikan kisah perjalanan dalam sebuah tulisan yang bisa dibaca hingga bertahun-tahun kemudian.

Rasanya sayang kalau kenangan kita selama traveling menguap begitu saja karena faktor lupa, faktor U, dan lain-lain. Sebagai travel blogger newbie, di tahun 2020 saya banyak menulis review tempat-tempat wisata yang saya kunjungi. Akan tetapi, saat pandemi datang dan saya nggak bisa bepergian, bingung deh mau nulis apaan!

Padahal, selain review tempat wisata ada banyak sekali ide topik tulisan traveling yang bisa digali. Beberapa di antaranya ada dalam tulisan ini. Buat yang juga lagi cari-cari inspirasi, simak yuk!

7 Ide Topik Tulisan Traveling Selain Review Tempat Wisata

Supaya tulisan di blog lebih variatif, nggak monoton soal review aja, di bawah ini ada 7 ide topik tulisan buat para travel blogger yang bisa langsung dieksekusi:

1. Cerita Pengalaman Berkesan

Pertama dan termudah, Mae frens bisa menceritakan pengalaman pribadi yang menurut kalian sangat berkesan saat mengunjungi sebuah tempat wisata atau selama perjalanan. Dalam setiap perjalanan, saya yakin pasti ada momen-momen yang membuat kita begitu terkesan, entah itu kesan baik ataupun buruk.

Salah satu cerita pengalaman yang saya tuliskan di blog ini adalah saat saya jatuh terperosok di lantai kayu sebuah restoran viral dan Instagramable di Jogja. Pengalaman tersebut tentu bukan pengalaman yang menyenangkan. Berkesan memang, tapi ya kesannya nggak baik.

Pengalaman-pengalaman lucu, menyenangkan, menyedihkan atau bahkan menegangkan menurut saya juga menarik untuk dituliskan dalam sebuah blog perjalanan. Bukan hanya untuk dinikmati oleh pembaca saja, namun juga akan membuat penuliskan rewind ke momen tersebut setelah berbulan-bulan atau bertahun-tahun kemudian saat membaca tulisan lama dirinya sendiri. Nostalgia gitu..

2. Wisata Kuliner

Setiap perjalanan pasti identik dengan wisata kuliner. Ketika mengunjungi tempat-tempat wisata baru, kita sebagai pendatang cenderung ingin mencoba kuliner khas daerah tersebut. Nah, ini juga bisa banget untuk dijadikan sebagai bahan tulisan.

Mae frens bisa membahas mengenai cita rasa dari makanan khas daerah tersebut, seperti apa sejarahnya atau rekomendasi kuliner khas daerah yang kalian jelajahi. Baru-baru ini saya menulis tentang Nasi Balap Puyung, kuliner khas Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang membuat saya rindu ingin balik lagi ke sana.

3. Daftar Rekomendasi Tempat Wisata

Studi literatur dan membuat daftar tempat wisata ke suatu negara atau daerah juga bisa lho menjadi ide topik menulis seputar traveling yang informatif. Daftar yang disusun, bisa disesuaikan dengan pengalaman pribadi. Misalnya, saat saya berkunjung ke oceanarium yang ada di Jabodetabek, saya pun menyusun daftar rekomendasi tempat wisata aquarium yang pastinya family friendly.

Teman-teman juga bisa mencari informasi seputar tempat wisata yang unik, kids friendly, hidden gems dan lainnya yang membuat tulisan kalian lebih variatif dan tidak itu-itu melulu.

Baca juga: 5 Rekomendasi Kota untuk Bulan Madu Romantis

4. Tips Perjalanan

Kata tips merujuk pada saran atau petunjuk praktis yang diberikan untuk membantu seseorang dalam melakukan suatu tindakan. Bahasan mengenai tips ini biasanya berisi informasi yang mudah diaplikasikan, dan bisa meningkatkan efektivitas dalam suatu aktivitas.

Sebagai travel blogger, ada banyak sekali tips yang bisa ditulis dengan tujuan membantu pembaca dalam merencanakan, mengorganisir hingga menikmati perjalanan mereka dengan lebih baik, even better than our experience.

Tips ini luas banget ya cakupannya, mulai dari cara menghemat budget, memilih tempat menginap, hingga mengatasi tantangan yang mungkin muncul selama perjalanan.

Beberapa ide tulisan yang bisa dieksekusi dengan mengangkat topik tips perjalanan misalnya tips menjaga kesehatan anak selama traveling, tips solo travel untuk wanita, tips menghemat budget saat backpacking, dan masih banyak lagi. Kira-kira tips apa lagi yang kepikiran oleh kalian?

5. Kearifan dan Kebudayaan Lokal

Setiap daerah yang dikunjungi, pasti memiliki kearifan dan kebudayaan lokalnya masing-masing. Topik ini juga bisa dipilih sebagai ide tulisan untuk travel blogger. Ada banyak hal-hal yang bisa diulas seputar kearifan lokal serta kebudayaan dari sebuah tempat wisata.

Misalnya saja, kalian bisa mengeksplorasi tradisi dan upacara adat yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat setempat. Kalian bisa membahas perayaan khas, upacara keagamaan, dan ritual sehari-hari yang mencerminkan kekayaan budaya dari tempat yang pernah kalian singgahi.

Atau bisa juga menulis soal seni dan kerajinan lokal yang menjadi bagian penting dari warisan budaya. Contohnya, anyaman tradisional, seni ukir, hingga kerajinan tangan khas daerah. Mendokumentasikan proses pembuatan serta menggali makna di balik setiap karya seni akan membuat tulisan kita bisa menjadi lebih dalam.

6. Aktivitas dan Hiburan

Selain review tempat wisata, kalian juga bisa mengeksplorasi lebih dalam mengenai aktivitas yang bisa dilakukan di tempat wisata tersebut. Kalian juga bisa membahas soal hiburan lain yang bisa didapatkan di sekitar sana.

Mae frens bisa membagikan pembahasan mengenai hal-hal apa saja yang dapat memberikan kegembiraan dan kenangan tak terlupakan bagi para pembaca yang ingin mengunjungi tempat wisata tersebut. Menyajikan informasi tentang trekking, olahraga air, atau petualangan alam lainnya bisa menjadi contoh ide tulisan seputar kegiatan seru yang dapat dilakukan di destinasi wisata.

Baca juga: Rekomendasi Kegiatan Wajib saat Liburan ke Bandung

Ulasan mengenai kegiatan rekreasi dan pusat belanja yang ada di destinasi tersebut juga bisa menjadi alternatif ide tulisan lainnya. Memberikan informasi tentang taman rekreasi, wahana permainan, atau pusat perbelanjaan yang menarik akan membantu para pembaca blog untuk merencanakan waktu liburan dengan lebih baik.

7. Itinerary dan Budgeting

Buat saya, traveling dengan persiapan tentu akan lebih menenangkan dibandingkan bepergian tanpa arah dan tujuan. Menyusun jadwal kegiatan selama di tempat wisata akan mempermudah kita dalam mengestimasi waktu dan memperhitungkan tempat-tempat mana saja yang ingin dikunjungi.

Perencanaan traveling yang baik juga bisa menjaga pos-pos keuangan tidak boncos. Hal-hal seperti ini bisa banget kalian tuliskan, untuk menjadi gambaran bagi para traveler lain yang ingin bepergian. Ide topik tulisan yang bisa dieksekusi terkait poin ini seperti itinerary 3D2N di Bangka Belitung, atau budgeting untuk traveling ke Bangka Belitung 3D2N bersama keluarga.

Penutup

Menjadi seorang travel blogger tak hanya sekadar memberikan review mengenai tempat wisata saja. Lebih dari pada itu, kita juga bisa menggali keberagaman pengalaman dan kebudayaan yang ditawarkan dari setiap destinasi.

Traveling bukan hanya sekadar menyambangi sebuah destinasi, tetapi juga perjalanan yang membawa kita melihat berbagai kekayaan budaya dari tiap tempat yang kita datangi. 7 ide topik tulisan traveling di atas pun bisa menjadi alternatif tulisan selain review tempat wisata. Selamat berpetualang dan jangan lupa bagikan tulisan kalian!