Di kesempatan libur sekolah kali ini, selain mengunjungi Mama di Jogja, saya juga mengajak anak-anak untuk berkunjung ke rumah adik saya di Boyolali. Sejak menikah dengan adik ipar saya yang asli Boyolali, ia tinggal di sana sembari bekerja remote.
Ini adalah kali kedua saya bermalam di Boyolali. Pertama di Pondok Indah Hotel saat adik saya menikah tahun lalu, dan yang kedua (kali ini) menginap di rumahnya. Saat ke sana, adik saya dan istrinya mengajak saya dan anak-anak untuk berkunjung ke Cepogo Cheese Park, tempat wisata Boyolali yang banyak dijadikan sebagai destinasi liburan keluarga.
Waktu mendengar nama tempat wisata tersebut, saya teringat perjalanan dari Jogja ke Boyolali saat melewati daerah Selo. Rasanya selain pemandangan sunset Merapi-Merbabu yang indah luar biasa, saya juga melewati Cepogo Cheese Park yang nuansanya seperti di luar negeri ini.
Jadi penasaran, seperti apa nih wisata “keju” yang populer di Boyolali? Apakah sesuai dengan apa yang Mae frens bayangkan? Baca terus artikel ini ya!
Lokasi dan Akses
Saya, ibu, adik-adik dan anak-anak berangkat dari rumah adik saya selepas sholat Ashar. Kami berangkat hari Minggu sore karena siangnya kami baru tiba di Boyolali. Lokasi Cepogo Cheese Park tepatnya berada di Desa Genting, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Daerah ini merupakan area yang terletak di dataran tinggi, di antara megahnya Gunung Merapi dan Merbabu. Jadi, kebayang kan udaranya sejuk dan pemandangannya pasti juara! Dari pusat Kota Boyolali, jaraknya sekitar 15 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit.
Kalau kalian dari Solo, Semarang, atau Yogyakarta, waktu tempuhnya sekitar 1,5 hingga 2 jam, tergantung kondisi lalu lintas dan rute menuju Cepogo Cheese Park yang dipilih.
Untuk aksesibilitas, jalan menuju Cepogo Cheese Park ini terbilang cukup baik, kok. Sebagian besar sudah beraspal mulus, meskipun memang ada beberapa ruas yang menanjak dan berkelok khas jalanan pegunungan. Kendaraan pribadi seperti mobil atau motor sangat disarankan karena lebih fleksibel.
Bus ukuran kecil hingga medium juga masih bisa melintas. Jadi kalau kalian mau rombongan bareng keluarga besar atau teman-teman, nggak masalah. Selama perjalanan, kalian akan disuguhi pemandangan hijau perbukitan yang asri, bikin mata adem dan pikiran rileks.
Harga Tiket dan Jam Operasional
Buat kalian yang mau hitung-hitungan budget liburan, bagian ini pasti ditunggu-tunggu. Hehe.. Harga tiket masuk Cepogo Cheese Park ini tergolong terjangkau kok, Mae frens. Untuk tiket masuk dasar, per orangnya dikenakan biaya sekitar Rp 20.000 – Rp 25.000. Tiket ini berlaku untuk orang dewasa, sementara untuk anak-anak, biasanya berlaku bagi mereka yang tingginya di atas 80 sentimeter.
Oh ya, harga ini bisa berubah sewaktu-waktu, jadi sebaiknya kalian cek info terbaru langsung di media sosial atau website resmi Cepogo Cheese Park sebelum berangkat, ya!
Harga tiket masuk dasar ini belum termasuk biaya untuk beberapa wahana atau aktivitas interaktif lainnya. Jadi, kalau kalian atau anak-anak ingin mencoba sensasi memberi makan hewan-hewan di sana, naik ATV, atau wahana lainnya, akan ada biaya tambahan.

Misalnya, untuk memberi makan hewan biasanya sekitar Rp 10.000, dan naik ATV sekitar Rp 20.000. Kadang ada juga pilihan “tiket terusan” atau “paket combo” yang harganya sekitar Rp 45.000 – Rp 50.000, yang memungkinkan kalian menikmati beberapa wahana sekaligus dengan harga yang lebih hemat. Pembayaran bisa langsung dilakukan on the spot saat kalian mau beraktivitas yang diharuskan bayar lagi.
Jam buka Cepogo Cheese Park buka mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.30 atau 18.00 WIB. Nah, untuk toko souvenir atau restorannya, kadang jam operasionalnya bisa sedikit berbeda, terutama saat akhir pekan atau musim liburan. Saran saya, mending datang pagi saat baru buka atau sore hari menjelang tutup seperti saya kemarin.
Kalau datang kesiangan, siap-siap kepanasan karena meskipun udara dingin, teriknya matahari bisa sangat menyengat.
Informasi Seputar Cepogo Cheese Park
Beberapa informasi penting lainnya yang perlu kalian perhatikan saat berkunjung ke sana:
1. Fasilitas
Cepogo Cheese Park menyediakan fasilitas yang cukup lengkap, seperti toilet yang bersih, mushola, area parkir yang luas, restoran, dan toko oleh-oleh yang menjual produk-produk keju khas Cimory serta produk UMKM lokal.
2. Aturan Berkunjung
Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya, tidak merusak fasilitas atau tanaman, dan mematuhi instruksi dari petugas. Beberapa area mungkin punya aturan khusus, seperti tidak boleh menginjak rumput atau tidak diperkenankan membawa makanan/minuman dari luar. Jadi perhatikan tanda-tanda yang ada ya.
3. Pembayaran
Untuk kemudahan transaksi, sebaiknya siapkan uang tunai dan juga pastikan saldo e-wallet kalian cukup, karena cukup banyak wahana atau aktivitas yang memungkinkan pembayaran non-tunai seperti QRIS. Jadi lebih cepat kalau mau bayar-bayar.
Pengalaman Jalan-jalan di Cepogo Cheese Park
Saat tiba di parkiran mobil, saya nggak nyangka ternyata meskipun sudah sore, masih banyak aja mobil-mobil pengunjung yang baru berdatangan (termasuk kami). Berhubung mobil yang kami gunakan kecil, saya nggak bisa masukin stroller bayi dan menggunakan gendongan SSC untuk ngajak bayi jalan-jalan di sana.
Adik saya sebagai tuan rumah langsung mengantre untuk membeli tiket. Sembari menunggu tiket dibeli, adik bungsu saya mengajak anak pertama saya untuk ke toilet dulu yang ada di depan. Nggak lucu kan lagi asyik jalan-jalan di dalam tau-tau kebelet pipis. Nggak tau juga kita lokasi toilet di dalam di mana aja?
Begitu masuk, kesan pertama yang saya dapat adalah suasana yang memang didesain mirip pedesaan di Eropa, terutama dengan bangunan-bangunan bernuansa bata ekspos atau kayu yang estetik. Nggak beda jauh sih dengan desain-desainnya Cimory Dairy Land di daerah lain.

Udara di sini cukup sejuk, mengingat lokasinya di dataran tinggi Boyolali, jadi enak banget buat jalan-jalan atau sekadar duduk santai menikmati pemandangan. Penataan taman dan area hijau juga rapi, menambah kesan asri dan nyaman.
Daya tarik utama Cepogo Cheese Park ini memang pada konsepnya sebagai wisata edukasi keju yang dipadukan dengan agrowisata dan spot foto menarik. Jadi, bukan cuma jalan-jalan dan foto-foto aja, tapi kalian juga bisa dapat pengetahuan baru. Area-area di sana didesain untuk mengakomodasi berbagai aktivitas dan usia, seperti:
Area Peternakan Mini & Interaksi Hewan
Salah satu daya tarik yang paling diminati, terutama oleh anak-anak. Di sini, kalian bisa berinteraksi langsung dengan berbagai hewan ternak yang lucu dan bersih, seperti domba, kelinci, sapi, atau kambing.
Ada juga area khusus di mana kalian bisa memberi makan hewan-hewan tersebut. Tentunya, dikenakan biaya untuk membeli makanan hewan. Pengalaman ini jadi edukasi yang bagus buat anak-anak tentang kehidupan hewan dan asal-usul produk susu.




Baca juga: Pengalaman ke Lembang Park And Zoo
Spot Foto Instagramable
Dengan arsitektur bangunan yang unik ala Eropa, jembatan-jembatan kecil, dan taman bunga yang tertata rapi, setiap sudut Cepogo Cheese Park ini rasanya cocok jadi latar belakang foto.

Ada juga spot-spot dengan instalasi seni atau patung hewan yang menambah keindahan area. Kalian bisa dengan leluasa mengabadikan momen di berbagai sudut yang menawan.
Area Bermain Anak
Untuk keluarga yang membawa si kecil, tersedia area bermain yang dilengkapi dengan perosotan, ayunan, atau wahana lain yang aman. Ini jadi tempat yang pas buat anak-anak melepas energi setelah berkeliling. Area ini terpisah dan perlu membayar sebesar Rp25.000,- untuk masuk ke sana. Kemarin, saya nggak ke sana berhubung fokus dengan jalan-jalan di dalam Cepogo Cheese Park.

Meski demikian, di dalam area Cepogo Cheese Park juga tersedia beberapa wahana yang seru untuk anak-anak. Ada kereta-keretaan, mobil-mobilan yang bisa dikendarai di track mini hingga lempar bola atau panahan.

Restoran dan Kafe
Setelah lelah berkeliling, kalian bisa beristirahat dan mengisi perut di restoran atau kafe yang tersedia. Mereka menawarkan berbagai menu makanan dan minuman, termasuk olahan susu segar atau keju. Pemandangan dari area makan juga cukup menarik, kadang langsung menghadap ke area taman atau pegunungan.
Toko Oleh-Oleh

Di sini ada toko yang menjual berbagai produk olahan susu dan keju, seperti yoghurt, susu pasteurisasi, atau berbagai jenis keju. Mostly produk-produk yang dijual adalah dari brand Cimory. Ada juga suvenir khas Boyolali dan produk UMKM lokal lainnya.
Mae frens, saat saya berkunjung dan dari informasi terakhir yang saya dapatkan, area Cheese House atau fasilitas edukasi pembuatan keju secara langsung masih dalam tahap pengembangan atau belum sepenuhnya dibuka untuk umum.
Jadi, meskipun konsepnya wisata keju, pengalaman membuat atau melihat proses pembuatan keju secara detail belum bisa didapatkan. Namun, ini tidak mengurangi keseruan, kok. Area peternakan dan spot-spot lainnya sudah lebih dari cukup untuk membuat kunjungan kalian berkesan dan mendapatkan pengalaman yang seru bareng keluarga.
Semoga ke depannya Cheese House ini segera dibuka supaya pengunjung bisa merasakan “cheese park” dengan lebih nyata!
Rekomendasi

Gimana, Mae frens? Sudah dapat gambaran lengkap kan tentang Cepogo Cheese Park ini? Dari pengalaman saya berkunjung ke sana, tempat ini recommended sih sebagai salah satu destinasi wisata keluarga terutama kalau kalian sedang mencari ide liburan di sekitar Boyolali atau Jawa Tengah.
Baca tentang: Tarif Tol Road Trip Bandung – Jogja 2024
Buat kalian yang suka foto-foto, siap-siap memori kamera penuh deh! Sebanyak itu spot-spot photogenic-nya 😀 Hmm.. Buat kalian yang sudah jalan-jalan di sekitaran Boyolali, ada rekomendasi tempat wisata lain nggak? Atau mau sharing pengalaman buat yang udah pernah ke Cepogo Cheese Park? Yuk, drop komentarnya!
Kalau aku kesana sepertinya lama dibagian peternakan mini, bakal ngobrol sama hewan-hewannya sambil kasi makan wkwkwk
Apalagi dibilang bersihpun. Ah senang berinteraksi dengan mereka.
Secara keseluruhan tuh tempatnya sangat menarik ya. Apalagi lengkap dengan adanya kafe dan tempat beli Souvenir.
Iya kak Nik, seru banget buat pecinta hewan soalnya bisa interaksi langsung dan berlama-lama main sama hewan-hewan di sana. Cuma jangan sampai lupa waktu soalnya tempatnya luas dan banyak yang bisa dieksplor. Hihi..