Berenang di Pantai? Ini 7 Spot Snorkeling Terbaik di Indonesia!

Spot Snorkeling Terbaik di Indonesia

Mae frens, sebentar lagi liburan sekolah nih! Udah punya rencana mau ke mana? Mau ngajakin keluarga piknik di gunung atau traveling ke pantai? Ngomong-ngomong soal pantai, saya jadi ingat masa lalu nih! Waktu masih single dan free, rasanya gampang banget packing lanjut terbang ke pulau-pulau cantik di Indonesia.

Snorkeling sampai sore, makan seafood di pinggir pantai sambil lihat matahari terbenam.. Ulala, kangen pake banget! Sekarang? Kondisinya udah beda. Punya pretty little baby bikin perjalanan jauh ke pulau terpencil agak susah. Belum lagi bergelung dengan keribetan bawa stroller, susu, dan segudang perlengkapan bayi lainnya.

Tapi, kalau saya bisa bernostalgia sebentar, saya mau ajak kalian ‘jalan-jalan virtual’ ke 7 spot snorkeling terbaik di Indonesia. Beberapa di antaranya pernah saya kunjungi. Siapa tahu bisa jadi inspirasi liburan kalian, atau setidaknya, bikin saya senyum-senyum sendiri ingat kenangan manis jalan-jalan!

Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur

Kalau ngomongin soal destinasi impian para pecinta pantai, Kepulauan Derawan pasti masuk list! Saya masih ingat betul tahun 2016, ketika akhirnya bisa mewujudkan mimpi ke Derawan. Yaampun almost 10 tahun lalu T_T Trust me, tempat ini jauh lebih indah dari yang bisa dibayangkan!

Selama 3 hari 2 malam di sana, kehidupan saya nggak jauh-jauh dari snorkeling dan hopping island. Setiap pagi, saya bisa langsung berenang dengan penyu hijau yang muncul di depan penginapan. Mereka begitu jinak, seakan-akan ingin menemani kita snorkeling!

kakaban island derawan
Kakaban Island

Nggak hanya snorkeling bersama ikan-ikan lucu warna-warni dan terumbu karang aja, di sana saya bahkan bisa merasakan sensasi berenang bersama whale shark yang gedenya sebesar kapal nelayan yang saya naiki saat itu.

Hal lain yang nggak akan kalian rasakan di destinasi lain adalah snorkeling bersama ribuan stingless jellyfish di danau air asin di pulau Kakaban. Buat teman-teman yang punya kesempatan, masukin deh Kepulauan Derawan sebagai spot snorkeling kalian!

Kepulauan Komodo, NTT

Selain Kepulauan Derawan, spot snorkeling terbaik di Indonesia yang akan saya rekomendasikan untuk teman-teman yang berencana “mantai” adalah Kepulauan Komodo, Nusa Tenggara Timur. Keindahan landscape alam, pantai dan underwaternya betul-betul bikin speechless, indescribable.

snorkeling di kepulauan komodo
Ready banget mau nyemplung!

Pengalaman sailing Komodo di tahun 2017 (udah lama banget juga ya!) merupakan salah satu my best experience ever! Biarpun saat itu dari 10 teman open trip saya, yang 8 merupakan pasangan, kecuali saya dan sahabat saya, nggak bikin iri dan keder, kok! Haha.

Baca di sini: Kumpulan Cerita Pengalaman Trip ke Kepulauan Komodo

Jika di Derawan saya berkesempatan snorkeling bareng ribuan ubur-ubur tak menyengat dan whale shark segede kapal, di Kepulauan Komodo ini saya merasakan bagaimana deg-degannya berenang di antara belasan manta ray. Masih inget dinginnya air laut di pagi itu, nggak membuat saya gentar buat nyebur untuk mendapatkan experience yang nggak tau bisa terulang lagi apa nggak?

Di samping itu, pengalaman menikmati keindahan pantai dan snorkeling di Pink Beach juga nggak mungkin terlupakan. Saya pun menyempatkan diri untuk belajar free diving di Pulau Kelor saat hopping island. Seru banget deh!

Taman Nasional Bunaken, Sulawesi Utara

Main flashback lagi kita ke tepat 10 tahun lalu yakni tahun 2015, bersama keluarga tercinta, saya mengunjungi Manado, Sulawesi Utara. Nggak pernah menyangka kalau trip full team satu keluarga saat itu adalah perjalanan terakhir kami bersama Bapak :’)

Berkunjung ke Manado ya ngapain lagi kalau nggak ngincer taman lautnya, kan? Dari pelabuhan di kota Manado, kami naik speed boat untuk snorkeling di Taman Nasional Bunaken. Excited banget waktu lihat pemandangan bawah laut dari lantai kaca di speed boat kami.

Feeling saat berenang bersama biodiversitas laut di sana seperti.. lagi berada di dalam aquarium raksasa kali ya? Haha. Duh bagus banget, asli! Faktanya, Bunaken memiliki 58 jenis karang keras dan 90% spesies ikan di Indo-Pasifik. Bahkan saya menyaksikan sendiri ular laut berenang-renang di antara terumbu karang nggak jauh dari tempat saya nyemplung saat itu.

Baca juga: 7 Rekomendasi Wisata Aquarium di Indonesia

Alhamdulillahnya visibilitas bawah air lagi jernih-jernihnya jadi kami benar-benar bisa menikmati keindahan bawah laut Bunaken yang tersohor. Kami berenang siang hari bolong deh seinget saya, sekitar jam 2 siang lah. Wkwk. Pulang-pulang kulit makin gelap tapi hati cerah ceria.

Raja Ampat, Papua

Mungkin seharusnya Raja Ampat saya taruh di daftar paling atas ya? Berhubung belum pernah ke sana dan hanya mendengar kemegahan dunia bawah lautnya dari banyak teman, maka nggak bisa saya jadikan nomor satu karena nggak ada first-hand experience-nya.

Setelah perjalanan ke Belitung, seorang teman trip saya sebenarnya ngajakin pergi ke Raja Ampat untuk trip berikutnya. Namun, banyak sekali pertimbangan saat itu untuk pergi ke sana. Selain biaya, tentu saja waktu yang harus cukup panjang sementara saya nggak punya jatah cuti banyak. Akhirnya, teman saya itu solo traveling ke sana. Wow banget!

Raja Ampat Papua

Rasanya nggak ada yang berani bantah kalau Raja Ampat merupakan salah satu spot snorkeling terbaik di Indonesia. Raja Ampat bukan sekadar destinasi snorkeling biasa. Di sana merupakan rumah bagi 75% spesies karang dunia dan lebih dari 1.500 spesies ikan. Beberapa spot terbaik yang selalu disebut-sebut para traveler antara lain:

  • Misool – Spot terpencil dengan air super jernih dan karang langka berbentuk kipas.
  • Arborek Jetty – Snorkeling di dermaga kecil ini seperti berenang di akuarium di mana ikan-ikan dikatakan begitu jinak, bahkan kadang mengikuti kita ke sana dan kemari.
  • Wayag – Menyajikan panorama karst yang ikonik dengan spot snorkeling tenang di laguna biru kehijauan.
  • Manta Sandy – Tempat terbaik untuk berenang bersama manta ray yang pastinya mengagumkan.
  • Kri Island – Terumbu karang dangkal yang penuh dengan ikan kecil dan koral warna-warni.

Sekarang, keindahan alam Raja Ampat lagi terusik nih, frens. Pasti udah denger kan berita tentang eksploitasi tambang nikel di sekitar Raja Ampat? Foto-foto kapal keruk yang sangat berpotensi merusak terumbu karang, sedimentasi yang mengaburkan air jernih di sana, dan ancaman terhadap ekosistem laut. Sedih banget!

Wakatobi, Sulawesi Tenggara

Saking terobsesinya mau menyambangi pantai-pantai cantik nan eksotis di Indonesia, dulu saya punya cita-cita mau honeymoon ke Wakatobi. Seru banget nggak sih bisa hopping island ke pulau Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko? Plus menikmati keindahan bawah laut di sana yang nggak kalah tersohor dengan spot snorkeling yang saya sebutkan sebelumnya.

Sayangnya, dengan jumlah cuti yang terbatas dan perjalanan menuju ke Wakatobi yang nggak bisa satset, kayaknya nggak worth it kalau ke sana cuma sehari dua hari. Hiks! Semoga ada kesempatan lain buat berkunjung ke sana.

Baca tentang: Jelajah Dunia Bawah Laut di BXSea Bintaro

Kenapa sih, Wakatobi disebut-sebut sebagai spot snorkeling terbaik di Indonesia? Faktanya, di sana terdapat 750 dari 850 spesies karang dunia! Visibility underwater-nya pun mencapai 40+ meter di musim kemarau, bahkan sampai dasar laut bisa keliatan jelas dari perahu.

Kalau mau ke sana, benar-benar harus niat dan effort, sih. Biayanya pun relatif lebih mahal dibandingkan ke Komodo atau Derawan, aksesnya juga masih sangat terbatas dan harus cari info detail soal jadwal pesawat atau kapal menuju pulau-pulau tersebut. Tapi, biarpun belum pernah ke sana kayaknya dijamin worth it, sih. Hihi.. Ada yang udah pernah?

Pulau Menjangan, Bali

Kalau cari spot snorkeling di Bali yang nggak rame turis, airnya bening, dan ikannya banyak, Pulau Menjangan jawabannya. Letaknya di Bali Barat, dekat Taman Nasional Bali Barat, suasananya masih alami dan terjaga banget!

Flashback lagi ke tahun 2013 (lebih lawas dari yang lainnya), saat itu saya meneliti aktivitas antimikroba dari salah satu spons (terumbu karang) yang tumbuh di kepulauan Menjangan.

Yap! Saking buanyaknya biodiversitas yang bisa dilihat dan dieksplor, hewan-hewan dan tumbuhan laut di Pulau Menjangan, Bali, banyak dijadikan sampel oleh peneliti dari berbagai belahan dunia. Saya salah satu yang beruntung bisa melakukan penelitian skripsi dengan sampel dari Pulau Menjangan.

Menjangan Island
Sumber: The Other Side of Bali

Adapun 4 spot snorkeling terbaik di Menjangan adalah:

1. Coral Garden

Spot ini jadi favorit banyak orang karena kombinasi karang lunak dan keras yang tumbuh padat membentuk taman bawah air yang hidup. Kedalamannya cuma sekitar 3-5 meter, jadi cocok banget buat pemula. Di sana, ada ratusan ikan kecil warna-warni seperti butterflyfish dan clownfish yang berlalu-lalang di antara karang. Airnya juga jernih, bikin pemandangan bawah lautnya keliatan super jelas!

2. Eel Garden

Kalau mau liat sesuatu yang unik, Mae frens bisa coba berenang ke Eel Garden. Di spot ini kamu bisa ngeliat belut taman (garden eels) yang tubuhnya setengah nyembul dari pasir dasar laut. Mereka bakal langsung masuk ke lubangnya kalau merasa terganggu. Spot ini berada di perairan dangkal, jadi gak perlu kuatir sama arus atau ombak besar.

3. Anker Wreck

Untuk yang pengen nyobain snorkeling atau diving dengan suasana berbeda, Anker Wreck punya bangkai kapal kecil yang udah jadi rumah bagi banyak ikan. Dengan kedalaman 8-12 meter, spot ini cocok buat yang mau mencoba freedive.

Di sana, kalian bisa liat ikan-ikan besar seperti sweetlips dan batfish yang suka berenang di sekitar bangkai kapal ini.

4. Blue Corner

Nah, buat yang pengen lebih menantang, ada Blue Corner yang menawarkan spot dalam (10m+) dimana wisatawan bisa liat ikan-ikan besar. Kalau beruntung, kalian juga bisa berenang bareng penyu yang lewat di sana. Walaupun lebih dalam, airnya tetap jernih, jadi pemandangan bawah laut bisa terlihat dengan jelas. Spot ini recommended buat yang udah biasa snorkeling di perairan dalam.

Karimunjawa, Jawa Tengah

Sebenarnya, nggak perlu jauh-jauh ke Indonesia Timur juga bisa sih, buat liat terumbu karang cantik! Karimunjawa, yang cuma 2-3 jam dari Semarang atau Jepara ini punya spot snorkeling yang nggak kalah termahsyur. Cocok banget buat yang mau liburan hemat tapi pengen dapat pengalaman snorkeling oke!

Akses ke Karimunjawa cukup beragam, bisa disesuaikan dengan budget dan waktu yang dimiliki. Untuk yang ingin cepat sampai, bisa naik kapal cepat dari Jepara dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Alternatif lain adalah kapal pelni dari Semarang yang memakan waktu 4-5 jam perjalanan. Bagi yang ingin lebih praktis, tersedia juga pesawat perintis yang mendarat di Bandara Dewadaru.

Dari segi biaya, Karimunjawa menawarkan paket snorkeling 3 hari dengan harga sekitar Rp1,5-2 juta per orang, yang sudah termasuk penginapan. Harganya jauh lebih terjangkau dibandingkan destinasi premium seperti Raja Ampat atau Wakatobi. Cocok banget buat traveler dengan budget terbatas.

Kalau mau ke sana, waktu terbaik untuk berkunjung adalah antara Mei hingga September saat musim kemarau, dimana ombak tenang dan air laut jernih. Sebaiknya hindari bulan Januari-Februari karena ombak besar bisa mengganggu aktivitas snorkeling.

Karimunjawa cocok untuk backpacker karena harga yang ramah kantong tapi menawarkan kombinasi wisata yang lengkap. Mulai dari snorkeling di spot-spot menakjubkan, bersantai di pantai berpasir putih, hingga menjelajahi hutan mangrove yang asri.

Tips Aman Berenang & Snorkeling untuk Pemula

Buat teman-teman yang berencana liburan ke pantai, berenang dan snorkeling di sana, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan nih, terutama untuk yang baru pertama kali mencoba:

  • Pilihlah spot yang tenang dengan ombak kecil dan arus lemah seperti Pantai Menjangan di Bali atau Derawan di Kalimantan
  • Hindari area berkarang tajam atau tempat yang banyak ubur-uburnya.
  • Pastikan gear snorkel pas sebelum dipakai, kalau perlu tes dulu di pinggir pantai untuk memastikan masker tidak bocor.
  • Pakai fin atau kaki katak akan membantumu berenang lebih mudah, dan jangan malu menggunakan life vest kalau belum terlalu percaya diri di air.

Saat snorkeling, ingatlah untuk selalu bernapas pelan lewat mulut, bukan hidung. Jangan pernah berdiri di atas karang karena bisa merusak ekosistem dan bisa jadi melukai kaki kalian. Kalau tiba-tiba panik, berbaliklah dan mengapung aja dulu sampai tenang.

Perhatikan juga tanda-tanda alam seperti rip current atau arus balik yang berbahaya. Arus ini biasanya terlihat dari air yang lebih tenang dan berwarna gelap di suatu jalur.

Nggak usah malu buat ngajak teman atau tour guide saat beraktivitas di air. Jangan lupa, guys, sunscreen on terus ya! Re-apply seenggaknya 2 jam sekali. Jadi, spot snorkeling terbaik di Indonesia mana dulu nih yang mau kalian cobain?

2 Comments

  1. Aku pikir bakal ada Lombok, ternyata enggak yaa.. Seru banget udah pernah ke beberapanya, semoga nanti pas anak udah gede an dikit bisa lanjut hobi snorkelingan lagii (ngajak anaknya), hehehe.

    Btw, Gili Nanggu Lombok juga oke untuk snorkeling anak, soalnya di pinggir pantai banget. Gili Trawangan juga sih yaa.

    • Pernah sih Mba snorkelingan di Lombok jugaa. Oke juga underwaternya cuma mesti agak-agak nengah ya biar nggak keruh karena berpasir. Betul, sih kayaknya kalo mau snorkeling yang child friendly gitu pilihannya mungkin Bali or Lombok. Atau yang deket di sekitaran Kepulauan Seribu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *