Akhir bulan Juni nanti, saya berencana road trip bareng bayi ke Jogja. Anak pertama saya kan sudah libur kenaikan kelas, lalu adik bungsu saya sedang sibuk mempersiapkan sidang skripsi dan wisuda. Otomatis, ibu saya sibuk menemani anak bungsunya di Jogja. Jadilah kami saja yang pergi mudik, sekalian liburan ke sana.
Tahun lalu, saya sekeluarga juga road trip ke Jogja. Membawa kendaraan pribadi menjadi opsi yang lebih menyenangkan karena sekarang kan ada tol ya, jadi perjalanan dari Jakarta ke Jogja udah sebelas dua belas dengan naik kereta api. Bedanya dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini ada bayi 5 bulan! Hihi..
Awalnya sempat maju mundur mau road trip bersama bayi. Bayangin aja, perjalanan jauh dengan bayi yang belum bisa ngomong, dan bisa rewel kapan saja. Tapi saya percaya sih, dengan persiapan yang tepat, road trip bareng baby justru bisa jadi pengalaman seru.
Nggak bisa dipungkiri, traveling dengan bayi tuh memang butuh effort ekstra. Mulai dari urusan packing yang kayak mau pindahan, sampai ngatur jadwal istirahat biar si kecil nggak cranky di jalan. Sebenernya, asal tau trik-nya, semua bisa teratasi, sih.
Nah, di artikel ini, saya mau berbagi 7 hal penting yang wajib dipersiapkan sebelum hit the road bareng bayi. Siapa tau bermanfaat buat kalian yang juga berencana road trip bersama bayi. Ready to make some memories? Yuk, simak sampai habis! 😊
6 Hal Penting yang Harus Disiapkan Saat Road Trip Bersama Bayi
Sebenarnya, ini bukan kali pertama saya road trip bareng bayi. Kakaknya dulu lebih sering diajak-ajak sama kakeknya (alm ayah saya) jalan-jalan keluar kota Jogja. Tapi tetap saja, untuk anak kedua, ini adalah pengalaman pertama saya membawanya pergi perjalanan jauh.
Jadi gimana nih persiapannya supaya bayi nyaman, perjalanan pun menyenangkan?
Persiapan Kendaraan yang Nyaman
Mae frens, pernah nggak sih bayangin gimana repotnya kalau di tengah jalan tiba-tiba si kecil rewel karena kurang nyaman? Nah, bagian ini tuh kunci banget! Sebelum gaspol, yuk kita cek dulu persiapan kendaraannya biar perjalanan aman dan nyaman untuk bayi kita.
1. Car Seat yang Pas dan Aman
Ini nih investasi wajib! Sejak jauh-jauh hari, saya sudah mempersiapkan car seat untuk pergi-pergi bersama baby (biarpun nggak tau bakalan ke mana aja. Haha!). Sebelum mulai road trip, pastikan mobil kita benar-benar siap jadi “rumah kedua” yang nyaman untuk si kecil.
Hal pertama yang wajib diperhatikan adalah jangan asal pilih car seat. Pastikan ukurannya sesuai dengan usia dan berat badan bayi, terpasang dengan kuat (baca baik-baik buku petunjuknya), dan untuk bayi di bawah 2 tahun sebaiknya menghadap belakang demi keamanan.
Jangan lupa perhatikan juga kenyamanan lainnya di dalam mobil seperti:
✔ Suhu AC yang pas (jangan terlalu dingin/panas)
✔ Sunshade untuk jendela agar matahari tidak mengganggu
✔ Mainan gantung atau musik pengiring selama perjalanan
Beberapa hari sebelum berangkat, coba ajak bayi naik mobil dulu untuk adaptasi. Hindari kebiasaan menggendong atau memangku bayi tanpa car seat atau menumpuk barang di jok belakang yang bisa membahayakan.
Baca tentang: Resta Pendopo KM 456, Rest Area Rasa Mall
2. Packing Perlengkapan Bayi dengan Tepat
Mae frens, kalau urusan packing buat bayi, rasanya kayak mau pindah rumah ya? Ribet poll! Tapi saya selalu coba menyiasatinya dengan membuat checklist. Jadi, kita bisa bawa semua kebutuhan bayi tanpa perlu overpacking. Kuncinya di organisasi dan memprioritaskan barang-barang esensial.
Pertama, biasanya sih ada tas khusus yang mudah dijangkau dan berisi:
✔ Pampers
✔ Tisu basah dan kering
✔ Baju ganti (3-4 set) plus jaket
✔ Perlengkapan mandi portable
Jangan lupa sediakan kantong terpisah untuk barang kotor dan basah. Kalau bayi-bayi teman-teman sudah masuk fase MPASI atau yang minumnya pakai susu formula, bisa juga persiapkan:
- Cooler bag dengan ice pack
- Botol susu dan peralatan makan
- Snack sehat untuk bayi yang sudah bisa makan
Kalau mau gampang sebenarnya kita bisa pakai packing cube atau kantong transparan untuk mengelompokkan barang berdasarkan kategori. Jadi saat dibutuhkan, kita nggak perlu mengobrak-abrik seluruh tas!
Yang paling penting, selalu sedia obat-obatan dasar seperti paracetamol, termometer, dan minyak telon di tempat yang mudah diakses.
3. Jadwal Perjalanan yang Fleksibel
Buat yang kenal lama sama saya (read: suami saya), udah hapal banget deh kalau saya lebih suka sesuatu yang terorganisir dan terstruktur. Nggak suka banget kalau tiba-tiba berubah haluan atau rencana dari A ke F atau dari B ke Z.
Tapi, setelah ada anak-anak ngomongin jadwal road trip tuh beneran harus mempersiapkan mental dan manage ekspektasi, sebab rencana bisa berubah anytime! Ya, mau gimana lagi ya? Sekarang udah nggak bisa mikirin diri sendiri tapi harus mikirin gimana kebutuhan anak-anak juga.
Baca juga: Mobil Mogok Saat Mudik, Apa yang Harus Dilakukan?
Meski demikian, bisa sih kita atur-atur jadwal nih kayak:
• Pilih jam tidur si kecil (pagi setelah sarapan atau malam sebelum tidur)
• Hindari jam sibuk biar nggak terjebak macet
• Siapkan buffer time ekstra 1-2 jam dari perkiraan
Yang gak kalah penting, rencanakan titik istirahat setiap:
✓ 2-3 jam sekali untuk ganti popok & stretching (tiduran, tengkurep guling-guling di rest area)
✓ Lokasi rest area dengan nursing room atau area bersih
✓ Waktu makan siang yang cukup panjang
Intinya, nggak usah keukeuh sama itinerary kalau bayi mulai rewel. Fleksibel is the key lah ya! Setelah jadi ibu, mikirnya jadi road trip bersama bayi tuh nggak harus cepat sampai, tapi gimana caranya supaya sepanjang perjalanan bayi kita bisa nyaman.
4. Makanan & Susu yang Cukup
Mae frens, kalau urusan perut si kecil ini nggak bisa ditawar-tawar sih ya! Salah persiapan dikit, bisa-bisa sepanjang jalan kita dengar ‘konser’ dari rewelnya si bayik. Selain bikin orang tua bisa panik, perjalanan pun pasti jadi nggak nyaman banget buat kita dan anak-anak.
Urusan perbekalan ini juga ada tips dan trik-nya nih:
Untuk Bayi ASI:
• Simpan ASI perah dalam cooler bag dengan ice pack
• Bawa nursing cover untuk menyusui di mobil
• Cari tahu lokasi rest area dengan nursing room
Untuk Bayi Susu Formula:
✓ Ukur takaran susu dalam wadah terpisah
✓ Bawa air matang dalam thermos
✓ Siapkan 2-3 botol steril ekstra
Kalau Bayi sudah MPASI :
- Pilih buah potong atau puree kemasan praktis
- Bawa biskuit bayi dan cereal instant
- Jangan lupa sendok, celemek, dan tempat makan portable
Yang paling krusial adalah selalu bawa ekstra. Mendingan kelebihan daripada kurang di tengah jalan dan bikin bocah jadi ngereog kelaperan. Persediaan makanan yang cukup akan jadi penyelamat ketika macet.
5. Hiburan dan Kenyamanan Bayi di Perjalanan
Jujur aja, jagain mood bayi supaya tetap happy selama road trip itu macam jadi event planner dadakan! Intinya, kita harus pinter-pinter bikin bayi nyaman dengan mempersiapkan hal-hal berikut:
• Atur posisi car seat dengan sudut yang pas (tidak terlalu tegak)
• Tempelkan bumper atau bantal kecil di sisi kepala
• Siapkan selimut favorit yang wanginya familiar
Bawa Mainan Baby:
- Buku kain atau board book yang aman
- Teether dengan tali pengaman
- Mainan gantung warna-warni
- Rattles atau sensory toys
6. Persiapan untuk Kondisi Darurat
Biarpun ngga pengen kejadian aneh-aneh, tapi tetap ya lebih baik sedia payung sebelum hujan. Langsung cek list di bawah ini deh:
P3K Wajib untuk Bayi:
✔ Termometer digital
✔ Paracetamol sirup (sesuai dosis usia)
✔ Plaster luka dan antiseptik
✔ Salep ruam popok
✔ Obat anti mabuk perjalanan (kalau perlu)
Dokumen Penting:
- Fotokopi kartu BPJS/asuransi
- Nomor telepon dokter anak
- Catatan alergi dan riwayat kesehatan (Bawa buku KIA sekalian juga boleeh..)
Langkah Antisipasi:
✓ Simpan nomor darurat di speed dial
✓ Buat catatan untuk lokasi rumah sakit di rute perjalanan
✓ Bawa powerbank ekstra untuk ponsel
Yang Sering Terlupakan:
- Extra cash untuk keadaan darurat
- Kantong plastik untuk muntah
Emergency kit ini harus mudah dijangkau, jangan sampai kalian kubur dalam bagasi!
Yuk, Nikmati Perjalanannya!
Hah, capek juga ya baca persiapan segini banyak? Sama, yang nulis juga sampai ngebul nih kepala! Wkwk. Tapi insyaAllah, semua ini bakal worth it kalau liat si kecil anteng sepanjang jalan atau tidur pulas di car seat.
Jujur aja, dulu pertama kali road trip sama bayi, saya sempet deg-degan dan agak over cemas gitu. Ternyata? Alhamdulillahnya nggak separah yang dibayangin kok! Yang penting kita udah prepare yang terbaik, jangan lupa berdo’a banyak-banyak supaya perjalanan dimudahkan dan dilancarkan. Sisanya… ya ikutin aja alurnya.
Nih beberapa reminder terakhir dari saya:
- Gak usah perfectionist, yang penting happy (reminder untuk diri sendiri, nih!)
- Rewel itu wajar, namanya juga bayi
- Gak perlu malu untuk berhenti berkali-kali
Oiya, kalian udah pernah road trip kemana aja sih bareng bayi? Atau baru mau coba pertama kali? Cerita-cerita dong di komen, siapa tau bisa saling kasih tips!
Dari saya yang juga masih belajar ini, semoga perjalanan kalian lancar-lancar yaa. Siap-siap bikin kenangan indah bareng si kecil di jalanan! Kalo sekali ini sukses, besok-besok bisa nih dibawa road trip sampai menikmati keindahan Gunung Bromo. Seru banget pasti!
Baca ini jadi inget masa-masa bolak balik Jakarta Jogja sama Kakak yang punya bayi, di antara informasinya yang paling aku suka soal Jadwal Perjalanan yang Fleksibel, karena kalau urusan bayi tuh tidak bisa di prediksi.
Jadi sadar kalau merawat bayi dan bersamanya belajar tentang fleksibelitas,. Aku juga termasuk yang sangat terorganisir untuk hal apapun, tetapi hidup memberi pelajaran bahwa sebuah kekuatan terbaik menghadapi hidup ya fleksibel.
Pingback: Review Dessert Enak di Milk by Artemy Jogja - MAEPlace
Kalau bawa mobil pribadi lebih andal dalam hal keleluasaan waktu memang, apalagi kalau dibandingkan dengan naik kendaraan umum. Akhir tahun lalu, kami sempat melakukan perjalanan ke provinsi Bangka Belitung, niatnya mau bawa mobil tapi setelah dihitung capek dan ongkosnya, kemudian milih naik pesawat. Sempat degdegan soalnya bawa ponakan usia kurang dari 1 tahun.
Nah tips di atas walaupun spesifik soal road trip, tapi beberapa tipsnya juga kepake saat naik pesawat itu. Dan alhamdulillah terbukti ponakan anteng. Sempat rewel sebentar sesaat pesawat boarding (biasa, pesawat grup yang satu itu) soalnya ACnya belum nyala sempurna. Untungnya adekku bawa kipas elektronik mini dan jadinya lumayan ngebantu bikin ponakan nyaman dan tak lama tidur bahkan sampai pesawat mendarat di Palembang.
Tips di atas jempolan, dan bagus banget jadi panduan bagi orang tua yang berminat road trip bersama buah hati mereka.
Tips nya berguna banget ini mbaaa…dan memang yaaa mau road trip dengan baby itu serasa kayak pindahan rumah hehe banyak banget persiapan nya…dan kita juga harus fleksibel jangan terlalu kaku dengan jdwal yang penting semua harus merasa nyaman dan hepi 😉
Dan mengenai car seat ini banyak banget sptnya yang belum memanfaatkan fasilitas aman ini, kita masih banyak yang memilih menggendong atau memangku mereka dalam perjalanan padahal ini sebenarnya kurang aman dan tentu kurang nyaman juga untuk bayi ataupun balita yaa..semoga saja semakin banyak orang tua yang menggunakan carseat saat mengajak anak jalan…
Dulu aku road trip Ama si anak sulung pas dia usia 8 bulan dan 1 tahun mba. Jadi sebenarnya udah ga bayi banget. Dan terbantu Krn babysitternya ikut 😅😅. Kalo ga, serius aku ga sanggub.
Memang ga mudah jalan Ama anak bayi. Lupain deh ITIN saklek. Hrs bener2 flexible. Dibawa santai , supaya si baby juga nyaman. Belum acara muntah di jalan.
Pas si kakak 8 bulan, aku ajak ke Sibolga kampungku. Jangan tanya jalannya. Sumatera itu ga kayak Jawa. Tol msh sedikit. Dari dari Tarutung ke Sibolga butuh 2 jam dengan jalanan berkelok2 tajam, nonstop 2 jam. Jumlah kelokan 1200an kelokan. Sukses anakku muntah2 🤣🤣. Sejak itu aku ga berani ajak dia ke Sibolga lagi, nunggu sampe usianya gede.
Intinya memang bawa bayi peralatan udah kayak pindah rumah. Tp memang wajib begitu, Krn maklumi aja mereka toh masih butuh banyak asupan. Kitanya yg hrs ngalah. Kalo ga mau ngerasain begitu, ga usah jalan Ama bayi memang
Mbaa.. Jangankan bayi, aku kayaknya SD kelas 1 diajak naik bus dari Cilegon-Medan 3 hari aja muntah2 gara-gara jalanan yang belok-belok di Sumatera. Luar biasaa. Dulu masih kecil tapi pengalamannya membekas banget. Tapi mbak, setelah pengalaman menempuh perjalanan menantang gitu, tiap naik kendaraan apapun aku nggak mabokan lagi. Wkwk.. Belum ada yg ngalahin jalanan lintas Sumatera rasanya
Inget dulu perjalanan jauh ke Bali dari Malang bawa bayik. Jujur itu pertama kalinya saya harus berjalan jauh lebih dari sepuluh jam setelah melahirkan. Biasanya kami naik pesawat, berhubung pesawat lagi rame-ramenya liburan terpaksa bawa mobil.
Semua yang ada di list ini wajib banget. Tapi saya tidak pakai car seat, pakainya langsung kasur lipat khusus mobil biar si doi bisa tidur atau main di belakang. Cumann, ya gitu semua bantal dan guling dari rumang kudu dibawa sebagai pembatas biar bocang nggak terbentur dinding mobil. Antara seru juga gregetan sih.
Apalagi momen dimana harus perah asi, dan bingung cari colokan listrik. hahaha.. 😀
Salut banget aku sama mba yang bersiap buat road trip sama anak bayi. Pastinya lebih menantang dan ekstra persiapan dan hari H nya. Keenam list yang mba Utarakan pun mendetail serta aplikatif sekali.
Penting nih sedia P3K, makanan dan minuman yang cukup serta memastikan yang nyetir jangan sampe ngantuk. Kalau ngantuk harus rehat dulu dan betul nggak usah perfeksionis karena road trip bukan perjalanan lomba. Harus disesuaikan sama situasi semua orang yang ikut. Ibaratnya alon-alon sing penting kalakon.
Seruuu banget deh ngadain road trip sama keluarga, bikin tambah bonding. Selain itu belajar buat atur waktu dan sikon, lebih fleksibel kalau ada hal-hal di luar kendali. Makin luwes dan nggak kaku.
kalau bepergian sama bayi pokoknya fleksibel ya, aku liat keponakan aku aja intinya jangan dipaksa kalau misal kondisi tubuhnya memang ga enak. Bisa-bisa sepanjang perjalanan akan rewel terus.
Perbekalan dan pakaian juga perlu dipersiapkan, kadang gerak aktifnya bayi memang bikin mudah berkeringat dan ibu harus sering ganti pakaiannya
waktu Fahmi masih bayi, saya juga angkut-angkut banyak barang kalau bepergian. apalagi kami ke sana ke si i pakai sepeda motor, hehe…
yg penting keperluan dan kenyamanan bayi sepanjang perjalanan ya
Ngetrip bareng bayiii….bener-bener yaa harus prepare nya lebih-lebih. Kalau ada yang tertinggal bisa mengganggu kenyamanan di perjalanan. bayi tantrun kan gak enak banget apalagi naik transportasi umum seperti pesawat, aduh gak enak pastinya sama penumpang lain. jadi memang betul harus well prepare banget.
sekarang ini lebih enak ke yogya naik mobil pribadi ya, Mbak. Apalagi sudah lewat tol. bisa diatur kapan waktu istirahatnya. tidak perlu naik turun kendaraan.
Hanya memang, persiapan lebih ekstra kalau membawa bayi. Pokoknya harus A-Z sudah siap dan lengkap semua. termasuk persiapn awal car seat. Kalau semua oke, Insya Allah perjalanan, aman lancar dan menyenangkan.
Emang pergi sama anak kecil itu rempong ya. Apalagi bayi. Persiapannya harus ekstra. Apalagi kalau road trip jauh.
Aku sih belum pernah naik mobil jauh bawa bayi. Paling cuma Bandung-Sumedang, Bandung-Jakarta, sama Surabaya-Batu yang aku ingat.
Kalau naik pesawat jauh bawa bayi baru pernah. Dan ya emang rempong hahaha…
Paling bener jalan santai kalau bawa bayi. Gak usah perfectionist itu tepat sekali! Paling tidak sampai anak usia 3 tahun masih harus sabar-sabar di perjalanan.
Kalau bawa bayi memang lebih enak naik kendaraan sendiri ketimbang naik transum ya mbak dan bener nomor satu harus dibuat fleksible, gak bisa didetlen jam sekian kudu nyampek mana, jam sekian udah di mana hehe. Menyesuaikan kondisi baby. Belum lagi kalau ternyata rewel karena lapar, pee, atau pup 😀
Nah, ya kotak P3K juga penting buat jaga2, apalagi cuaca sekarang gak bisa diprediksi, kadang terlalu berangin, terlalu dingin juga yang bikin virus2 mudah menyerang.
Tapi nomor satu yang penting sebelum ngajak baby road trip, pastikan kondisi baby juga ibunya yang menyusui sehat. Ibu sehat, anak bakalan ngerasa vibes pun positif jd anak gak ikut crancky hehe.
Ternyata bila traveling dengan baby persiapannya lebih ekstra ya kak. Nah ini penting banget sih diperhatikan, agar hal-hal yang mungkin dianggap sepele jangan sampai terlewat, kasihan juga baby nya nanti dalam perjalanan
Paling was was kalau road trip bawa bayi, jadi teringat kaka saya kemarin pertama kali bawa bayi keluar negeri sampai kebingungan karena anaknya nangis sampai dimarahin petugas. Kondisi sudah persiapan segala kemungkinan tapi tetap terakhir diluar kendali karena posisi bayi lagi numbuh gigi dan itu diluar prakiraan..
Iyyaa bangeett lagii.. kalo perjalanan sama anak apalagi baby memang bawaannyaaaa.. mashaAllaa sekali.
Pernah sekalinya suami bilang “Perginya cuma deket aja kok.. bawaannya banyaak..”, jadilaah aku kurangi.
Ternyata beneerr.. meski deket pun, bawaan kudu lengkap!
Karena kita gak pernah tau ada kejadian apa di perjalanan yaa.. semisal popok bocor, atau tetiba anak pup..
Huhuhu.. sungguh kita perlu banget peluk diri sendirii yang uda sabar dan tangguh menghadapi berbagai keadaan.
Semoga sehat-sehatt selalu mama Maee..
Dan bisa sharing mengenai tips-tips lainnyaaa.. bersama si kecil.
Bawa bayi dan balita untuk road trip tuh menyenangkan sekaligus lelah jadi mama dan papa harus fit badannya ya untuk perjalanan ini… biar liburannya makin happy..
Asli sih cuma bulak balik Serpong Bandung aja bawa bayi + 2 anak tuh cukup heboh banget kalau roadtrip
Berasa pindahan gak sih keperluannya. Tapi itu cuma perjalanan 2-3 jam (kalau gak macet)
Kebayang kalau kudu roadtrip keluar kota yang jauh, atau malah keluar pulau. Bisa sih bisa, cuma buat sekarang mental dan kesiapannya yang masih belum ada >.<
sebagai orang yang hobi traveling, ini useful banget mba pastinya buat saya, kalau suatu hari nanti traveling roadtrip dan bawa bayi bisa jadi referensi, dan pastinya memang persiapan wajib banget secara matang ya biar perjalanan roadtrinya nyaman dan tenang juga, serta lancar pastinya